Rumah Lontiok di Ngarai Sianok Bukittinggi Dijual, Bahan Kayu Sejak Tahun 1870 Silam

Mawardi Tombang
Kamis, 23 September 2021 14:52:31

KANALSUMATERA.com - Bukittinggi - Pandemi Covid-19 merusak ekonomi global, terutama para pengusaha lokal yang bergerak di sektor pariwisata. Seperti yang terjadi di Bukittinggi saat ini.

Seperti salah seorang pengusaha wisata alam dan budaya di Ngarai Sianok Bukittinggi, hendak menjual saah satu ikon rumah adat yang berasal dari Kampar Riau, yaitu Rumah Lontiok yang telah dia kelola beberapa tahun terakhir ini.

Pengelola destinasi tersebut, Ismail sebagaimana dikutip dari Katasumbar.com, mengatakan bahwa pihaknya berencana menjual rumah adat tersebut karena terimbas pandemi.

“Sejak pandemi ini tingkat kunjungan sangat sepi, sehingga kita berencana menjualnya,” ungkap Ismail, Selasa (21/9/2021.)

Ismail mengatakan, ia berencana menjual rumah adat berusia 151 tahun itu untuk menutup biaya operasional Rumah Pohon Inyiak. Dia akan menjual dengan harga 500 juta rupiah, dan berharap ada kolektor maupun pihak lain yang tertarik untuk membeli.

“Hasil penjualan kita peruntukkan untuk mengembangkan kembali objek wisata ini,” katanya.

Bangunan Rumah Lontiok ini masih utuh, kondisinya baik, kayunya juga asli sejak 1870 silam. Bangunan unik berukuran 9 x 6 meter itu merupakan rumah adat Kampar Riau.

Beberapa tahun silam, Ismail tertarik dengan potensi Rumah Lontiok asal Kampar ini. Dia membaca peluang bahwa Bukittinggi adalah destinasi wisata utama dari Provinsi Riau akan mendatangkan wisatawan di Rumah Pohon Inyiak yang dia kelola. Kemudian membeli, dan memindahkan rumah panggung itu ke Ngarai Sianok. ***

Lainnya
Festival Subayang 2023, Ini Jadwal dan Konsepnya
Festival Subayang 2023, Ini Jadwal dan Konsepnya
Jambore BKMT Kecamatan Bukit Raya, Mulai dari Berzanji,
Belasan Bahasa Daerah di Tanah Air Dikategorikan Punah
Mengunjungi Gunung Anak Krakatau Bagian dari Festival K
Fokus Redaksi
Soal Ujian SD di Solok Dinilai Lecehkan Nabi Muhammad, Polisi Periksa Semua Pihak
Soal Ujian SD di Solok Dinilai Lecehkan Nabi Muhammad, Polisi Periksa Semua Pihak
Pedagang Makanan dan Obat Ilegal di Situs Online Ogah C
Lahan Terbakar di Bintan Hanguskan Rumah Sekcam dan Men
Pariwara
Pj. Wali Kota Pekanbaru Luncurkan Program Penghapusan Denda Pajak Daerah
Pj. Wali Kota Pekanbaru Luncurkan Program Penghapusan Denda Pajak Daerah
Pj Wako Apresiasi Insan Pariwisata di Pekanbaru Majukan
DPRD Pekanbaru Gelar Paripurna Jawaban Pemerintah terha
Nasional
Kepala BP2MI Kawal Langsung Pelepasan 419 PMI dari Senayan-Bandara Soekarno Hatta
Kepala BP2MI Kawal Langsung Pelepasan 419 PMI dari Senayan-Bandara Soekarno Hatta
Kepala BP2MI Curhat ke Wapres Terkait Persoalan Pekerja
BP2MI yang Semakin 'Bersinar' di Bawah Kepemimpinan Ben
Lifestyle
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Forum Pekanbaru Kota Bertuah Bantu Umi Marila Janda Ana
RS Zainab Pekanbaru Hadirkan Klinik Fertilitas, Beri Ha
Daerah
Hari ini, LAM Riau Beri Gelar Adat untuk Kajati Riau Akmal Abbas
Hari ini, LAM Riau Beri Gelar Adat untuk Kajati Riau Akmal Abbas
Saat Kampar Expo 2024, PHR Beri Edukasi Pengunjung
Miniatur Jembatan Bengkalis-Pakning jadi Simbol 7 Likur
Hoax or Not
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Banyak Pelaku Terorisme Berasal dari Sumbar dan Sumsel,
Soal Penelantaran Kakek Bernama Abdul Jalil di Medan, I
Viral
Polda Sumut Angkat Bicara soal Video Mahasiswa Berjaket Hijau Tua (USU) Dipukuli Oknum Polisi
Polda Sumut Angkat Bicara soal Video Mahasiswa Berjaket Hijau Tua (USU) Dipukuli Oknum Polisi
Posko Darurat Asap PKS Riau, Dari Over Kapasitas Hingga
Warga Besitang Meninggal Dalam Kamar Hotel Budi Baru, D