Serak Gulo, Tradisi Warga Keturunan India Muslim di Padang

Alwira Fanzary
Rabu, 6 Februari 2019 06:08:52
Saat tradisi serak gulo berlangsung

KANALSUMATERA.com - Sebanyak delapan ton gula pasir diperebutkan oleh ribuan masyarakat dalam acara "serak gulo". Warga keturunan India di Padang, Sumatra Barat, menggelar acara tersebut pada Selasa (5/2) sore.

"Tradisi serak gulo atau tebar gula yang berlokasi di Jalan Pasar Batipuh di depan Masjid Muhammadan, Kecamatan Padang Selatan merupakan prosesi turun-temurun yang diperingati setiap tahun pada 1 Jumadil Akhir penanggalan kalender Hijriyah," kata Ketua Himpunan Keluarga Muhammadan Padang Ali Khan Abu Bakar Alhaj, di sela kegiatan.

Serak gulo digelar dalam rangka mengenang Souhul Hamid, salah seorang penyebar agama Islam asal India. Serak gulo menjadi simbol manisnya ilmu yang diberikan.

Tradisi serak gulo merupakan salah satu kebudayaan masyarakat India Muslim yang dibawa ke Kota Padang. Serak gulo hanya dilakukan di dua tempat di seluruh dunia, yaitu di Padang dan Singapura.

Di Padang, serak gulo sudah digelar sejak 200 tahun silam. Tujuannya untuk menyambung silaturahim dan meningkatkan kepedulian.

"Saling berbagi merupakan filosofi dari kegiatan ini," kata dia.

Tidak hanya warga keturunan India, sejak pukul 16.30 WIB ratusan warga lainnya berbaur menjadi satu memadati jalan Pasar Batipuh di depan Masjid Muhammadan. Mereka memperebutkan gula yang dibungkus dengan kain perca berwarna-warni.

Sekitar tiga ton gula disiapkan pada kegiatan ini yang berasal dari sumbangan berbagai kalangan secara sukarela. Gula pasir tersebut dibungkus dengan kain berwarna-warni mulai ukuran 100 gram hingga 500 gram untuk kemudian dilemparkan oleh sekitar 15 orang pria dewasa dari atas atap Masjid Muhammadan serta dari tiga panggung di sisi kanan dan kiri masjid

Sebelum tebar gula dimulai, ritual diawali dengan doa bersama kemudian pemasangan bendera pada bagian atas masjid dan dilanjutkan dengan tebar gula. Begitu gula dilempar, ratusan warga berebut dibawah untuk mendapatkan gula yang dipandang sebagai simbol keberkahan.

"Supaya berkah dan tercapai apa yang dicita-citakan di tahun ini, ada juga yang mencari jodoh," kata salah seorang warga keturunan India, Fitria.

Sebagai warga keturunan India, Fitria merasa bangga tradisi yang berasal dari kiprah ulama tanah leluhurnya masih bertahan hingga saat ini.

Sementara, Wali Kota Padang Mahyeldi seperti yang dilansir Antara, pada acara itu mengatakan ini merupakan salah satu potensi budaya di Padang yang harus dikembangkan. Ia mengatakan akulturasi masyarakat India dengan warga Minang sudah sangat baik.

Buktinya, banyak warga India yang mahir berbahasa Minang dan acara serak gulo juga dihadiri beragam suku yang ada di Padang. Pemkot Padang berencana akan memberi nama jalan tempat lokasi acara dengan India street dan kawasan tersebut menjadi Little India.

"Ini juga merupakan wadah membangun kebersamaan dan memperdekat pertautan hubungan masyarakat keturunan India yang ada di Padang dengan warga setempat," ujar dia.

Sementara Konsuler Kedutaan Besar Indonesia di India Irfan Fahrizal yang berkesempatan hadir pada cara tersebut mengatakan, saat ini hubungan diplomatik antara Indonesia dan India telah memasuki usia 70 tahun. Ia melihat lewat tradisi serak gulo pertautan antara India dengan Indonesia dapat kian erat.

"Artinya hubungan kedua negara sudah komprehensif dan strategis," katanya. Kso

Lainnya
Rumah Lontiok di Ngarai Sianok Bukittinggi Dijual, Bahan Kayu Sejak Tahun 1870 Silam
Rumah Lontiok di Ngarai Sianok Bukittinggi Dijual, Bahan Kayu Sejak Tahun 1870 Silam
Semarak Festival Saribu Rumah Gadang
Milenial Gayo Festival Pamerkan Peninggalan Reje Linge
UAS Puji Kekhasan Batik Kampar
Global
Perkuat Penempatan Kerja PMI, Kepala BP2MI Temui HRD Korea
Perkuat Penempatan Kerja PMI, Kepala BP2MI Temui HRD Korea
Kunker ke Taiwan, Kepala BP2MI Bertemu 8 Pekerja Migran
Sosek Malindo Kembali Diaktifkan, Kedua Negara Berkomit
Pariwara
Pj. Wali Kota Pekanbaru Luncurkan Program Penghapusan Denda Pajak Daerah
Pj. Wali Kota Pekanbaru Luncurkan Program Penghapusan Denda Pajak Daerah
Pj Wako Apresiasi Insan Pariwisata di Pekanbaru Majukan
DPRD Pekanbaru Gelar Paripurna Jawaban Pemerintah terha
Hoax or Not
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Hotel di Lampung Di Teror Email Bom, Polisi Bergerak
Banyak Pelaku Terorisme Berasal dari Sumbar dan Sumsel,
Soal Penelantaran Kakek Bernama Abdul Jalil di Medan, I
Daerah
Miniatur Jembatan Bengkalis-Pakning jadi Simbol 7 Likur Lampu Colok oleh Dinas PUPR Bengkalis
Miniatur Jembatan Bengkalis-Pakning jadi Simbol 7 Likur Lampu Colok oleh Dinas PUPR Bengkalis
5.000 Orang Terima Manfaat Program Ramadhan Ceria UMRI
Disela Berbuka Puasa Bersama, MPE Pemuda Pancasila Riau
Budaya
Gunting Pita Menjadi Pertanda Kampar Expo 2023 Resmi Dibuka
Gunting Pita Menjadi Pertanda Kampar Expo 2023 Resmi Dibuka
Festival Subayang 2023, Ini Jadwal dan Konsepnya
Sempat Terkendala Covid-19 Riau Expo 2022 Akan Digelar
Lifestyle
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Permata Ummat Berharap Pemerintah Beri Fasilitas Yang Cocok Untuk Para Disabilitas
Forum Pekanbaru Kota Bertuah Bantu Umi Marila Janda Ana
RS Zainab Pekanbaru Hadirkan Klinik Fertilitas, Beri Ha
Fokus Redaksi
Soal Ujian SD di Solok Dinilai Lecehkan Nabi Muhammad, Polisi Periksa Semua Pihak
Soal Ujian SD di Solok Dinilai Lecehkan Nabi Muhammad, Polisi Periksa Semua Pihak
Pedagang Makanan dan Obat Ilegal di Situs Online Ogah C
Lahan Terbakar di Bintan Hanguskan Rumah Sekcam dan Men